Diplomat Hotel Misterius Karena Sejarah Perang Dunia ll Jepang

Diplomat Hotel Misterius Karena Sejarah Perang Dunia ll Jepang

Diplomat hotel dibangun pada tahun 1929. Pada saat itu, New York City
sedang mengalami masa perkembangan pesat dengan banyaknya pembangunan
gedung dan hotel baru. Hotel ini didirikan sebagai lokasi persinggahan mewah
yang akan memikat para tamu dari berbagai daerah sosial.

Pada tahun 1911 biara amerika dari ordo dominika bersama beberapa
anggota spanyol membuat rencana untuk membangun rumah liburan bagi
mereka dan para biarawati dari ordo mereka baguio. Sebuah properti seluas 17
hektar yang diperoleh dari orang Amerika yang tinggal di Baguio dan konstruksinya
dikatakan telah dimulai pada tahun 1913 dan diperluas oleh Ruano sendiri.
Kemudian diresmikan pada bulan Mei 1915.

Untuk memanfaatkan mengirimkan pajak pajak ordo tersebut membangun sebuah
seminari bernama Colegio del Santissimo Rosario. Pda bulan juni 1915 tetapi
karena pendaftaran sengat sedikit, sekolah tersebut di tutup dua tahun kemudian
bangunan tersebut dikembalikan ke pengguna aslinya. Bukit tempat bangunan
itu berdiri diberi nama “Bukit Dominika”.

Selama perang dunia, orang-orang akan melarikan diri dari Jepang untuk mencari
perlindungan di dalam temboknya. Pasukan Jepang menyerbu properti tersebut
dan mengubahnya menjadi markas besar mereka, menjadikannya benteng
garnisun terakhir Tentara kekaisaran Jepang.di tempat itu seperti menyiksa,
memperkosa, dan memenggal kepala pendeta, biarawati, serta pengungsi.
Selama kemerdekaan Filipina pada bulan April 1945, rombongan Amerika mengebom
tempat itu dan sebagian mengenai sayap kanan bangunan sementara pasukan Jepang
bunuh diri.

Kisah Horor Diplomat Hotel 

Awalnya dibangun sebagai tempat istirahat untuk biara Dominika,
sejarah Hotel Diplomat dengan kesuraman. Transformasi menjadi hotel
selama perang dunia akan membawa serta kisah tentang penderitaan, dan
kematian. Hotel ini dianggap oleh para penganut paranormal sebagai
tempat berhantu karena sejarah Perang Dunia II yang brutal karena banyak
kejadian seperti Tentara Jepang yang menyeramkan, biarawati tanpa kepala, suara
tangisan tanpa tubuh, erangan dan rahasia serta penampakan dalam foto-foto
yang diambil di dalam properti telah dilaporkan.

BACA JUGA : Sunway Lagoon, Wahana Rekreasi Terbesar di Malaysia

Kesimpulan

Hotel Diplomat adalah contoh bagaimana sebuah bangunan bersejarah bisa
mengalami perjalanan yang penuh warna, dari masa kejayaan sebagai hotel
mewah hingga transformasi menjadi gedung apartemen. Meskipun kini tidak lagi
berfungsi sebagai hotel, statusnya dalam sejarah dan budaya, termasuk kisah-
kisah misterius, menjadikannya bagian yang menarik dari warisan New York.